NAMA :
MARYONO
JUDUL BUKU :
DAKWAH FARDIAH
PENGARANG :
MUSTAFA MASYUR
PENERBIT :PUSTAKA SALAM, NO.19, BLOK L,
RUMAH PANGSA, KAMPONG KERINCHI, KUALA LUMPUR, CET.PERTAMA 1985, 40 HAL.
A.
Berdakwah Kepada
Allah
Berdakwah Kepada Allah– menyeru
manusia kepada Allah merupakan kewajipan setiap muslimin dan muslimat lebih-
lebih lagi pada masa kini.
Surah Al-Fushilat : 33
“Siapakah yang lebih baik daripada
orang yang. menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang. soleh dan berkata:
Sesungguhnya aku termasuk org-org yang. menyerah diri”
Rasulullah bersabda:
“Jika Allah memberi hidayah kepada.
seseorang lelaki lantaran anda, maka itu adalah lebih baik bagimu daripada. Setiap
apa yang disinari matahari” (Riwayat At-Tabrani)
B. Dakwah Fardiah
-Dakwah fardiah adalah dakwah yang dilakukan
secara individu.
C. Pentingnya Dakwah Fardiah:
v Membangkitkan, mengembalikan,
memulihkan iman muslim yang hampir pudar karena urusan duniawi, Pemahaman yang
salah terhadap Islam.
v Mereka malas beramal dengan Islam karena
sibuk dengan urusan dunia , lalai dan tidak taat pada. perintah-Nya.
v Diumpamakan seperti orang yang.
sedang tidur dalam rumah yang tengah terbakar.
v Ada di antara mereka yang sadar
hakikat ini di sinilah tanggung jawab kita. Menyadarkan mereka dari tidur yang
lelap.
v Berusaha bersungguh-sungguh, sabar
& tekun berdzikir sebanyak mungkin. Dahulukan laki-laki yang berpotensi berdasarkan sabda Nabi:
“Orang yang
terbaik di antara kalian pada masa jahiliyyah menjadi orang yang terbaik dalam Islam bila mereka bertafaqquh”
D. Dakwah fardiah terdiri daripada
beberapa marhalah(peringkat):
Marhalah pertama
- Wujud
hubungan & perkenalan dengan mad’u. (taaruf)
- Ambil
berat, berikan bantuan dan sebagainya kepada mad’u
- Biarkan
mad’u rasakan bahwa segala perhatian yang diberikan tiada tujuan
tersembunyi.
- Jangan
sekali-kali timbulkan isu dakwah serta kepentingannya pada marhalah ini.
- Peringkat
ini adalah begitu penting dalam menentukan kejayaan anda menyerapkan mad’u
dalam da’wah.
- Jangan
terburu-buru dalam marhalah ini. Butuh waktu yang tidak sebentar.
Marhalah kedua
- Membangunkan
iman di jiwa mad’u.
- Adakan
perbincangan mengenai persoalan keimanan, dilakukan untuk pendekatan
secara tidak langsung. Bergantung pada kebijaksanaan da’i dalam hal ini.
Contoh: Adakah manusia mampu
menciptakan seekor lalat dengan teknologi modern?
- Bangkitkan
keimanan kepada. Allah, keesaan-Nya, hidupkan hati supaya mengenali Allah
(Makrifatullah).
- Timbulkan
persoalan dalam pemikiran mad’u bahwa Allah menciptakannya dengan tujuan pembalasan pada hari kebangkitan.
Marhalah ketiga
- Bantu
mad’u perbaiki diri dgn. memantapkan ibadah-ibadah fardhu, menjauhi
maksiat & dan berakhlakul karimah.
- Bekalkan
mad’u dengan bahan bacaan berkisar soal akidah, ibadah & akhlak.
- Mengajak
mad’u menghadiri majelis ilmu, seperti dakwah Ammah(umum), silaturahmi
dengan orang yang soleh.
- Mewujudkan
ukhuwah islamiyah supaya keperibadian Islam diperteguh dalam jiwa mad’u
- Seperti
marhalah yang pertama tadi, usaha ini memakan masa berminggu-minggu atau berbulan-bulan
lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar